Sejarah dan Perkembangan Akuntansi

Sejarah dan Perkembangan Akuntansi


Luca Pacioli tidak terlepas dari sejarah dan perkembangan akuntansi, beliau dikenal dengan karya buku berjudul “The Summa de arithmetica, geometria, proporsional" yang diterbitkan pada tahun 1494. buku tersebut menjelaskan mengenai sistem entri ganda, yang menjadi dasar dalam sistem akuntansi kontemporer di setiap bisnis perusahaan. dengan menggunakan sistem entri ganda yang dicetuskan Luca Pacioli, posisi keuangan perusahaan menerangkan sumber daya apa saja yang dimiliki dan dikendalian oleh entitas.


Dalam sejarah suatu bisnis baik itu perdagangan barang maupun jasa menjelaskan bahwa suatu posisi yang mencatat setiap transaksi yang terjadi merupakan posisi yang sangat vital dan berharga. ketika suatu perusahaan semakin berkembang dan menjadi lebih kompleks, peran akuntan sangat penting untuk melakukan tinjauan dan interpretasi informasi keuangan suatu entitas.


Berdasarkan perkembangan, akuntansi sudah melewati suatu sistem pembukuan yang tidak konsisten dan memunculkan suatu keambiguan pada masa awal hingga menjadi sistem yang disiplin pada era modern.


Akuntansi akan terus berkembang dan menyesuaikan keadaan seiring perkembangan teknologi dan juga sistem sosial


Sejarah dan Perkembangan Akuntansi berdasarkan historis di urutkan menjadi 4 lini masa ; 

1. Masa timbul (zaman primitif hingga 1494 M), 
2. Praanalitik (1495 - 1799), 
3. Perkembangan atau tahap analitik (1800 - 1950) dan 
4. Zaman modern (1951 - Sekarang).


Masa timbul (Primitif hingga 1494)


pasa masa ini mencakup saat awal peradaban manusia sampai 1494. Namun pernyataan ini masih menjadi perdebatan di kalangan peneliti dikarenakan sumber yang ditemukan belum dapat di pastikan kebenarannya.


Namun kepastian dimulainya akuntansi yang paling tepat pada saat bergulirnya sistem pertukaran barang dan jasa. Akan Tetapi, pada masa tersebut sistem Akuntansi tidak mengalami berkembang. tidak seperti saat ini akuntansi sudah menjadi sistem disiplin.


Akuntansi timbul dan berkembang mengikuti perkembangan sejarah peradaban manusia. seperti, pada masa batu, primitif, barter, hingga mata uang.


Evolusi atau perkembangan akuntansi tersebut dibahas di bawah ini ;


1. Zaman Batu


pada masa ini manusia belum mengetahui cara untuk membangun rumah apalagi apartemen, karena pada masa ini manusia masih bertempat tinggal pindah-pindah atau nomaden. Mereka biasa mencari tempat tinggal sementara di hutan, gunung, dan gua-gua serta sumber mata pencarian utamanya ialah buah-buahan dan berburu binatang.


pada zaman batu ini di percaya, manusia menulis di pohon atau dinding gua-gua mengenai hasil pencarian mereka terkait buah-buahan yang dikumpulkan dan hasil binatang yang didapatkan dari perburuan. selain itu, pada zaman batu mereka juga mengukir simbol-simbol terkait aktivitas yang dijalani tidak dapat dipungkiri bisa saja juga mencatatat peminjaman atau pemakaian hasil perburuan antar anggota.


Dengan begitu, secara tidak sadar, manusia pada zaman batu ini sebenarnya telah memunculkan konsep akuntansi


2. Masa Primitif


Pada masa ini masa perkembangan dari zaman batu yang sudah dilakukan oleh lebih banyak manusia terkait pencatatan melalui coretan-coretan di pohon dan gua dalam menjalani aktivitas sosial diantara mereka.


3. Masa Barter


Munculnya sistem barter dalam memenuhi kebutuhan atau hal pokok manusia, membuat akuntansi berkembang. karena dengan ada barter maka perlahan manusia menimbang suatu nilai barang atau jasa yang dipertukarkan. hal tersebut memunculkan akuntansi untuk mencatat besarnya nilai aset atau perolehan diterima.


4. Masa Mata uang


Pada mulainya penggunaan uang. terjadi perkembangan manusia dibidang ekonomi yaitu terkait industri, perkebunan maupun perdagangan. Menurut Glautior, pada zaman feodalisme, terjadi pengawasan dalam sistem pencatatan. Para pengusa pada masa feodal tersebut mendelegasikan tugas kepada sekelompok karyawan yang diupahi untuk melakukan pengawasan terhadap aset-aset yang dimilikinya.


Mereka (karyawan) akan dihilangkan tanggung jawabnya setelah menyerahkan laporan hasil usaha, pengeluaran, serta aset-aset properti yang dimiliki pengusa feodal tersebut. Hal yang memungkinkan terjadi karena aktivitas tersebut memunculkan pencatatan debit dan kredit sejak saat itu.


Untuk tempat dan waktu pengimplementasian double-entry tidak diketahui dengan pasti.


Akan tetapi banyak penelitian beranggapan bahwa sistem double-entry berawal mula di pusat kota Italia yaitu Roma. Roma menjadi estimasi dimulainya double-entry dikarenakan kala itu roma merupakan pusat peradaban manusia dan juga perdagangan. Roma juga menjadi penghubung Eropa dan Asia, yang mengartikan Roma memiliki keunggulan geografis.


Pada abad pertengahan, pertumbuhan ekonomi menyebabkan juga perubahan didalam bidang akuntansi.


Kenneth Most berpendapat mengenai Luca Pacioli yang dikenal sebagai "Father of Accounting" dikarena karyanya berjudul 'Method of Venice' yang menjadi rujukan buku teks dalam jangka waktu 200 tahun. 


Selain itu, Luca Pacioli menerangkan pedoman dan langkah penting dalam sistem pencatatan berganda secara jelas dibahas dalam karya pertamanya yang berjudul 'Summa de Arithmetica Geometria, Proportionate Proportionality'. Buku tersebut didalamnya terbagi menjadi lima topik pembahasan yaitu Aritmatika dan Aljabar, Penerapan Aritmatika dan Aljabar dalam perdagangan dan niaga, Akuntansi, Sistem Uang dan Barter, dan Geometri Teoretis dan Terapan.


Kita dapat akui bersama bahwa Luca Pacioli merupakan orang yang menuangkan konsep sistem entri ganda dengan terperinci dalam bentuk teks didalam buku namun kita tidak bisa beranggapan bahwa Luca Pacioli sebagai inovator sistem tersebut karena bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa praktik entri ganda sebenarnya sudah dilakukan sejak awal abad 14.


Luca Pacioli dikenal dengan julukan "Father of Accounting" karena beliau menerangkan sistem double-entry secara jelas dan terperinci di dalam karyanya yang menjadi buku pertama mengenai akuntansi.


Masa Pra Analitik pada tahun 1495 sampai 1799.


Didalam bukunya pada bab 3, Luca Pacioli menjelaskan bahwa akuntansi direplika sekitar tahun 1504. pada tahun tersebut dibahas mengenai akuntansi seperti aturan pemakaian debit dan kredit, penyusunan jurnal, buku besar hingga neraca saldo.


'Summa de Arithmetica Geometria, Proportionate Proportionality' diartikan dan dipublikasikan kedalam banyak bahasa seperti bahasa  Jerman, Inggris, Skotlandia, Rusia, Prancis dan lainnya.


Topik Akuntansi dalam buku Luca Pacioli diberi judul – “Particulars de Computes at Scriphris” ialah penjelasan lengkap mengenai pencatatan akun. Pada topik ini terdapat dua sub bab; sub bab pertama mengenai persediaan dan kedua menjelaskan tentang disposisi.


Pembahasan komprehensif mengenai cara penjurnalan transaksi bisnis beserta deskripsinya yang dituliskan, pengolahan akun-akun nominal hingga didapatkan hasilnya yaitu laba atau rugi, serta dampak hasil tersebut terhadap modal entitas dibahas tuntas didalam buku pertama akuntansi ini.


Perubahan Akuntansi diikuti dengan perubahan pada pembangunan sosial dan ekonomi. Faktanya, perubahan yang terjadi di dunia saat ini sangat sedikit begitu pula perubahan dalam pembangunan ekonomi. Hal tersebut membuat tidak terjadi peningkatan secara berkelanjutan dalam penerapan dan konsep Akuntansi.


Perkembangan dan perubahan dalam tahapan serta pencetusan ide mengenai akuntansi dalam jangka waktu 300 tahun dapat diuraikan, di bawah ini.


Penjabaran Konsep atau Ide Entri Ganda.


Didalam konsep ini dijelaskan bahwa pihak yang memberikan manfaat dapat disebut kreditur sedangkan sebaliknya penerima manfaat disebut sebagai debitur. 


Perkenalan Konsep atau Ide going concern


Konsep ini merupakan konsep pengganti dari konsep jangka pendek menjadi jangka panjang atau kelangsungan hidup dalam hal bisnis, perdagangan dan usaha. Dalam konsep ini menitikberatkan pentingnya pendapatan dan modal dalam suatu usaha untuk kelansungan hidup enttitas tersebut.


Perkenalan Konsep atau Ide Periodik


Terdapatnya ide kelangsungan hidup bisnis, membawa kegiatan usaha ke dalam waktu yang tidak dapat diprediksi. Namun para pemodal tidak dapat menunggu waktu yang tidak terprediksi tersebut untuk mengetahui keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari aktivitas investasi pada perusahaan. Oleh sebab itu, diperlukannya penyusunan laporan pembukuan secara berkala.


Pengenalan konsep pengukuran uang

Akuntansi menjadi sangat logis jika uang dianggap sebagai alat ukur.


Instrumen yang terdapat didalam neraca seperti aset, kewajiban, dan modal tidak bisa menyatakan keadaan keuangan suatu entitas  kecuali jika diwujudkan dalam bentuk yang dapat dinilai atau memiliki nilai yaitu uang.


Itulah sebabnya konsep atau ide pengukuran uang diperkenalkan.


Publikasi karya dalam bentuk buku mengenai metode akuntansi semakin banyak dengan ada nya publikasi yang dilakukan profesor terkemuka dari negara-negara Eropa setelah munculnya buku pertama mengenai akuntansi yang di perkenalkan oleh Luca Pacioli.


Beberapa profesor tersebut seperti Arthur Cayley dan Simon Stevin yang berasal dari Universitas Cambridge dengan buku yang diterbitkan berjudul – “The Principles of Double Entry Bookkeeping.”


Publikasi Artikel Kritis


Selama periode ini beberapa artikel penting yang disebutkan memperkuat dasar Akuntansi.


Diketahui dari tulisan Edward Peargallo bahwa banyak pemikir saat itu tertarik untuk menulis tentang sistem akuntansi yang digunakan oleh para pelaku bisnis.


Ruang lingkup Akuntansi diperluas kesebagian besar dengan publikasi artikel penting dan penelitian. Karya penelitian ini dianggap sebagai tempat lahirnya perkembangan akuntansi.


Periode Pengembangan atau Penjelasan (1800 – 1950)


Sekitar seratus lima puluh tahun mulai dari 1800 hingga 1950 dianggap sebagai Periode Pengembangan atau Penjelasan.


Akibat dari revolusi industri dan munculnya perusahaan Saham Gabungan, produksi skala besar, produksi multi skala, dan persaingan yang lebih luas, keinginan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dan kontrol pemerintah menimbulkan masalah baru dan berbagai kompleksitas di bidang industri.


Perlunya proses analisis akuntansi dirasakan untuk mengetahui solusi dari permasalahan dan kompleksitas tersebut. Proses penelitian dan analisis ini telah memainkan peran penting untuk membantu Akuntansi ke langkah kemajuan lebih lanjut.


Selama periode ini banyak penulis dari berbagai negara Eropa merumuskan teori dasar yang membuat sistem akuntansi pada periode itu sangat logis.


F. S. Hendriksen mengklasifikasikan peristiwa-peristiwa periode 1800-1930 ke dalam tujuh kategori yang mempengaruhi pembentukan dan pengembangan sistem akuntansi, yaitu :


1. Penerbitan buku atau karya mengenai Akuntansi dan pengembangan metode pengajaran akuntansi yang sesuai zaman (update)

2. Perkembangan dalam dunia industri.

3. Dampak penemuan dan pertumbuhan kereta api,

4. Peraturan pemerintah tentang bisnis,

5. Pajak atas bisnis,

6. Pembentukan perusahaan saham gabungan dan perusahaan besar, dan

7. Dampak teori ekonomi.


Peristiwa di atas dibahas di bawah ini secara singkat;

Penerbitan buku atau karya mengenai Akuntansi dan pengembangan metode pengajaran akuntansi yang sesuai zaman (update)


Meskipun beberapa buku teks tentang Akuntansi diterbitkan sebelum abad kesembilan belas, sebagian besar tidak lengkap dan tidak sempurna. Oleh karena itu, disempurnakan atau dilengkapi teks buku yang tidak lengkap tersebut serta pada saat yang sama metode pengajaran akuntansi ditingkatkan.


Dampak Revolusi Industri


Revolusi industri membawa perubahan pandangan jauh ke depan dalam struktur ekonomi negara-negara Eropa. Sebagai hasil dari revolusi industri, produksi pabrik dimulai di tempat industri rumahan. Untuk itu diperlukan modal yang besar untuk mendirikan pabrik dan menjalankan proses produksi.


Munculnya perusahaan saham gabungan dan penciptaan perusahaan besar melalui penggabungan dan peleburan banyak bisnis merupakan peristiwa penting.


Konsep depresiasi dan akuntansi biaya mulai berlaku karena urusan bisnis menjadi jangka panjang.


Sebelum depresiasi dan penetapan biaya revolusi industri, konsep tidak dianggap terlalu penting. Bapak Manajemen Ilmiah F. W. Taylor menekankan peningkatan efisiensi di bidang produksi. Untuk meningkatkan efisiensi produksi, manajemen dan insinyur menekankan penunjukan akuntan biaya. Untuk alasan ini, sistem penetapan biaya standar diperkenalkan sebagai sarana pengendalian biaya yang efektif daripada penentuan biaya. Ini dianggap sebagai langkah lebih lanjut menuju pengembangan proses akuntansi.


Pengaruh penemuan dan pertumbuhan kereta api


Sejumlah modal yang besar diperlukan untuk investasi permanen di sektor perkeretaapian sebagai akibat dari pertumbuhan dan perkembangan industri yang pesat di Eropa dan Amerika pada abad kesembilan belas.


Sebagian besar modal dikumpulkan dari berbagai sumber dan perlu penjelasan untuk investor bahwa investasi ini menjadi suatu aset lancar. Untuk alasan ini, neraca disajikan dalam dua bagian; Akun Modal dan Neraca Umum.


Sistem akuntansi baru ini disebut sistem akun ganda. Sistem ini digunakan di organisasi kesejahteraan sosial besar seperti Listrik, Gas, Kereta Api, dll.


Peraturan pemerintah tentang bisnis


Peraturan pemerintah mengenai bisnis menjelaskan mengenai perlunya menjaga keseragaman dalam pemikiran akuntansi dalam memfasilitasi perbandingan posisi total bisnis ke bisnis sebagai akibat dari munculnya sistem akuntansi yang sehat.


Perpajakan atas bisnis


Sistem pengenaan pajak dimulai setelah adanya sistem kontrol pemerintah atas urusan bisnis. Sistem akuntansi mengenai pajak diperlukan dan ditingkatkan dengan adanya penerapan peraturan pajak penghasilan dan pajak lainnya. Sistem penilaian pajak mempengaruhi pembukuan, pembebanan depresiasi pada aset tetap dan penilaian persediaan.


Pembentukan perusahaan saham gabungan dan perusahaan besar


Setelah diundangkannya Undang-Undang Perusahaan Inggris tahun 1844, perusahaan saham gabungan dan perusahaan besar muncul melalui merger dan peleburan urusan bisnis.


Perusahaan- perusahaan besar diharuskan menyiapkan laporan tahunan untuk menunjukkan posisi keuangan yang benar dan adil kepada pemilik publik yang menginvestasikan sejumlah modal yang besar. Dengan demikian sistem pembayaran dividen diperkenalkan.


Pengaruh teori ekonomi


Pada abad kesembilan belas, pengaruh berbagai teori ekonomi tercermin dalam Akuntansi. Para ekonom tertarik pada penentuan dan alokasi biaya – masalah. Teori ekonomi dan tulisan para ekonom membantu dalam membentuk opini khusus mengenai penentuan biaya, penilaian aset, dan penentuan pendapatan, dll.


Selain tujuh elemen yang disebutkan Hendricksen di atas, peristiwa yang mempengaruhi berikut juga memainkan beberapa peran penting dalam pengembangan proses akuntansi;


Faktor lingkungan


Pada paruh pertama abad kedua puluh kondisi sosial ekonomi dan aspek hukum dari berbagai negara sangat mempengaruhi struktur, sifat bisnis dan perkembangan metode akuntansi. Konsep dan prinsip akuntansi sangat dipengaruhi oleh kondisi ini.


Pembentukan lembaga profesional yang berbeda


Keseragaman prinsip akuntansi dan audit publik atas akun dirasa perlu untuk memverifikasi informasi keuangan suatu perusahaan karena manajemen dan pemilik memiliki entitas yang terpisah dalam perseroan terbatas.


Akibatnya, akuntan dari berbagai negara membentuk asosiasi di antara mereka sendiri untuk menjaga keseragaman dan relevansi dalam pembukuan sehingga berbagai informasi yang dapat dipercaya dapat diberikan kepada direktur, pemegang saham, pemberi pinjaman, investor dan sebagainya dan asosiasi ini diakui oleh negara yang bersangkutan sesuai hukum negara.


Pada tahun 1854 Asosiasi Akuntan Edinburgh dan Glasgow diakui sebagai Royal Charter. Pada tahun 1867 Asosiasi Akuntan Aberdeen Eberdin mencapai piagam Kerajaan. Pada tahun 1880 asosiasi terdaftar Liverpool, London dan Manchester dibentuk bersama dengan Asosiasi terdaftar.


Institute of Charted Accountants of England and Wales. Pada tahun 1877 American Association of Public Accountants dibentuk.


Melalui perubahan bertahap, American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dibentuk pada tahun 1957. Pada tahun 1919, Institute of Cost and Works Accountants of England and Wales dibentuk.


Lembaga ini memainkan peran penting dalam menulis dan mengajar metode akuntansi biaya dan membuat hubungan antara akuntansi keuangan dan akuntansi biaya. Dalam beberapa dekade, banyak lembaga akuntansi lain muncul.


Terutama kemajuan luar biasa dalam prinsip akuntansi ditandai setelah tahun 1930. American Institute of Certified Public Accountants menerbitkan prinsip akuntansi pada tahun 1936 dan American Accounting Association (AAA) menerbitkan pernyataan prinsip akuntansi lain yang sifatnya sama pada tahun 1940.


Sebuah komite prosedur akuntansi yang disetujui oleh AICPA sedang menerbitkan buku-buku penelitian untuk pengembangan prinsip-prinsip akuntansi.


Meskipun beberapa jenis pembukuan dan audit pembukuan ditemukan dari tahap awal kuno, sebelum diundangkannya Undang-Undang Perusahaan – 1913, tidak ada asosiasi profesional yang terlihat.


Lembaga profesional ini membantu dalam pengembangan pemikiran dan praktik akuntansi, misalnya untuk memeriksa dan memverifikasi konsep dan prinsip akuntansi serta untuk melaksanakan metode aplikasi penelitian dan menginformasikan ke negara-negara anggota di dunia asosiasi ini terhadap hasil karya penelitian yang di temukan.


Zaman Modern


Periode perkembangan sistem akuntansi setelah tahun 1950 sampai saat ini disebut sebagai periode modern. Sistem produksi perang dunia ke-2 mulai berubah dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang luar biasa. Selain itu, Kemajuan yang besar juga terjadi dalam industri dan perdagangan dan ini sangat mempengaruhi kehidupan ekonomi dan sosial.


Sistem akuntansi tradisional hanya dapat memberikan informasi kepada pemilik dan direktur untuk mengambil keputusan dalam kegiatan sehari-hari. Dengan keadaan yang terus berubah, sistem akuntansi tradisional ini gagal memenuhi tuntutan berbagai pihak yang berkepentingan di masyarakat. Berbagai lapisan masyarakat menjadi pihak yang berkepentingan terhadap organisasi bisnis secara langsung maupun tidak langsung dengan berubahnya sifat, ukuran, dan jumlah badan usaha. Untuk alasan ini, perlunya upaya dilakukan untuk memperbarui sistem akuntansi dan mengkritik sistem akuntansi tradisional yang ada.


Usaha untuk penyelarasan makna akun


Prinsip Akuntansi yang Diterima Secara Umum (Generally Accepted Accounting Principles – GAAP) diperkenalkan oleh berbagai Organisasi profesional baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Hal ini dilakukan agar prinsip akuntansi mempunyai makna yang dapat dimengerti bersama baik untuk pihak yang melakukan pengolah data transaksi sampai menjadi laporan hasil kinerja entitas maupun pihak pengguna informasi kinerja tersebut.


Dalam menyusun laporan keuangan, suatu entitas harus menyelaraskan dengan prinsip akuntansi yang ada. Hal ini dilakukan agar laporan keuangan entitas memiliki gambaran yang sebenarnya terjadi dan juga wajar.


Dengan begitu, setiap konsep akuntansi seperti konsep pengukuran uang, biaya, periodik dan kelangsungan hidup serta lainnya diwajibkan dapat diterangkan oleh prinsip-prinsip akuntansi yang ada.


Standar Akuntansi


Accounting Standard Committee of the U.K. dan Financial Accounting Standard Board of U.S.A. merupakan organisasi atau institusi yang memilki tugas untuk membuat standar akuntansi dinegara masing-masing tersebut. Organisasi atau kelembagaan seperti ini dapat dibuat juga di negara lainnya.


Dalam rangka peyelarasan dan persamaan tujuan mengenai makna akuntansi dibuat Komite Standar Akuntansi Internasional yang memiliki tugas mengatur acara atau kegiatan terkait perubahan dan perkembangan akuntansi serta menginformasikannya ke berbagai organisasi standar akuntansi seluruh dunia.


Komite Standar Akuntansi Internasional yang dibentuk saat ini telah mengukuhkan 41 standar akuntansi dan terus mencoba merumuskan standar yang baru sesuai dengan realita zaman yang di jalani untuk kebutuhan dunia bisnis. sebagai contoh, SA-II mengenai penyajian dan penilaian persediaan barang terkait lingkup sistem biaya historis, IAS dalam konteks pengungkapan kebijakan akuntansi, dll.


Perkembangan ilmu akuntansi


Dengan terjadinya suatu perubahan baik dalam aspek sosial, ekonomi maupun teknologi, Kemunculan berbagai turunan atau cabang ilmu akuntansi tidak dapat diingkari. Adapun cabang ilmu akuntansi tersebut, diantaranya :


Mekanis Akuntansi


Diperkenalkannya Sistem Akuntansi Mekanis merupakan buah hasil berdasarkan kemajuan teknologi. Dengan bantuan komputer data-data akuntansi yang besar dapat diolah, proses, serta disimpan dengan mudah di dalam CPU kecil. Hal ini meminimalkan  kompleksitas dalam pemprosesan akuntansi serta memudahkan dalam menjaga akun atau rekening. Dalam pemeriksaan data akuntansi mekanis digunakan pula pola audit mekanis yang memiliki sifat akun yang sama dalam akuntansi.


Akuntansi Pajak


Dana terbesar pemerintah untuk membuat pembangunan suatu negeri atau mensejahterahkan rakyat merupakan berasal dari pajak. ada berbagai macam pajak yang dipungut oleh pemerintah sebagai contoh pajak penghasilan, PPN, properti, dan lainnya. oleh karena itu, muncul sistem akuntunsi untuk menyelesaikan masalah perpajakan tersebut. sistem ini sangat penting baik untuk pembayar maupun penerima pajak itu sendiri.


Akuntansi Inflasi


Inflasi berawal setelah perang dunia 2 hingga saat ini intensitasnya terus mengalami fluktuatif. dengan inflasi yang terjadi, pembuatan laporan akun mengacu pada biaya historis tidak mendapatkan hasil dan posisi keuangan yang sebenarnya terjadi atau secara wajar karena hal tersebut berdasarkan alasan dampak terjadinya inflasi uang. Oleh karena itu, muncul cabang Akuntansi inflasi untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu, banyak sistem akuntansi yang mulai muncul dan diperkenalkan untuk mengatasi situasi yang dikarenakan inflasi moneter ini. Adapun akuntansi terkait akuntansi inflasi diantarnaya :


a) Akuntansi Kemampuan Beli terhadap suatu produk.

b) Akuntansi Perincian atau pengeluaran biaya.

c) Akuntansi Perpetual

d) Akuntansi Biaya Perubahan Riil.

e) Akuntansi Sumber Daya Manusia (SDM)


Komponen penting dalam suatu industri selain komponen produksi yaitu komponen SDM.


Suatu organisasi tidak tercermin dalam laporan rekening. karena tidak dapat dinilai dengan uang. Dengan pentingnya SDM di dalam lingkup sosial atau organisasi, para akuntan menitikberatkan akun SDM harus dikelola secara tepat.


Dalam rangka menemukan perangkat aplikasi untuk membuat laporan akun lebih dapat diterima, andal, dan informatif terkait SDM, American Accounting Association telah membentuk komite akuntansi sumber daya manusia. Komite ini menjelaskan akuntansi sumber daya manusia merupakan langkah pengidentifikasi dan pengukur data mengenai SDM dan menginformasikan hal ini kepada pihak yang memiliki kepentingan.


Akuntansi Pemerintahan


Akuntansi Pemerintahan menjalankan operasional dengan melakukan kegiatan akuntansi seperti merekam kegiatan operasinal dan mengukur informasi terkait pendapatan dan biaya yang terjadi di sektor pemerintah. Kemudian hasil operasinal tersebut di informasikan ke pengguna sebagai wujud akuntabilitas dan transparasi pemerintah dalam menjalankan kegiatan atau operasinal. Adapun pihak yang menerima manffat dengan adanya akuntansi pemerintahan ini diantaranya, masyarat umum, pegawai pemerintah serta pemerintah itu sendiri.


Akuntansi Nasional atau Sosial


Akuntansi sosial atau nasional ini memiliki manfaat seperti akuntansi pemerintah. Kegiatan Akuntansi nasional ialah melakukan analisis struktur dan perkembangan ekonomi serta aktivitas yang melibatkan keuangan secara nasional atau kolektif. Cabang ilmu akuntansi ini memiliki peran utama terkait pertumbuhan ekonomi suatu negara secara menyeluruh.


Akuntansi Pertanggungjawaban


Dalam cabang ilmu akuntansi ini suatu pengontrolan estimasi biaya dan akuntansi standar bisa menentukan terkait tugas pekerja suatu entitas dalam menjalankan kewajiban mereka secara baik atau tidak; akuntansi pertanggungjawaban ini timbul dengan menentukan tanggung jawab apa yang harus dilaksanakan dalam pekerjaannya.


Dengan berkembangnya organisasi akuntan profesional maka mulai lah terbentuk suatu organisasi yang matang serta terencana. dengan begitu, dapat dipahami para akuntan selalu bersemangat dalam membuat ide atau konsep baru mengenai akuntansi serta akan selalu berusaha untuk relevan dengan perkembangan situasi ilmiah, sosial, dan ekonomi yang update dikarenakan akuntansi merupakan subjek aplikasi yang dinamis atau selalu mengikuti perkembangan dan perubahan.

LihatTutupKomentar