Perbedaan antara Pembukuan dan Akuntansi

Perbedaan antara Pembukuan dan Akuntansi


Perbedaaan atau Kontras mendasar antara akuntansi dan pembukuan adalah; pembukaan adalah fase penting dari seluruh tahapan akuntansi dan akuntansi adalah fase kedua atau terakhir dari keseluruhan tahapan akuntansi.


Banyak orang memiliki pemikiran yang salah dalam hal Pembukuan dan Akuntansi.


Mereka tidak setara atau dua mata pelajaran yang unik. Pembukuan dan Akuntansi mengambil bagian yang terpisah hanya dalam mencari tahu hasil akhir dari transaksi bisnis. Ini mungkin disebut sebagai dua tahap atau fase dari satu subjek.


Sudut pandang penting dan fungsional dicirikan sebagai pembukuan. Sementara itu, Akuntansi menitikberatkan pada bagian terakhir atau hipotetis dalam tahapan akuntansi. Proses pembukuan terakhir merupakan awal bagi akuntansi.


Dengan demikian, dapat dikatakan kedua hal tersebut merupakan suatu satu kesatuan yang mana pembukuan merupakan pondasi awalnya dan akuntansi konstruksinya. Setiap kontras penting diantara keduanya tidak ditandai. Perbedaan yang dipisahkan sangatlah tipis. Memang, bahkan pada prakteknya, sulit dalam menarik garis besar secara jelas antara aktivitas keduanya.


Adapun sedikit kontras atau perbedaan yang bisa dilihat, sebagai berikut.

Pembukuan


Pencatatan semua transaksi bisnis berdasarkan berkas-berkas sah disebut Pembukuan. Selain itu, Pembukuan merupakan fase penting dari seluruh tahapan akuntansi. Pada tahap ini dilakukan penjurnalan, pencatatan dan penyesuaian.

Orang yang menangani suatu pembukuan disebut pemegang pembukuan. Tugas pembukuan adalah untuk mencatat setiap transaksi bisnis. Dalam hal ini, ilmu teoritis lebih diperlukan.


Pekerja yang melakukan tugas pembukuan dianggap sebagai pekerja klasifikasi rendah dalam sebuah perusahaan.


Setiap tindakan penting seperti, identifikasi, pencatatan dan posting transaksi masuk dalam kategori pembukuan.


Para pemegang pembukuan diketahui tidak memiliki kompetensi atau keahlian yang tinggi karena mereka tidak diharuskan mengetahui ilmu lain yang relevan.


Akuntansi


Akuntansi adalah suatu tugas penyusunan laporan keuangan dengan bantuan catatan saldo buku besar, memeriksa, menginterpretasikan, dan menjabarkan informasi laporan keuangan kepada klien. Akuntansi adalah fase kedua atau terakhir dari keseluruhan tahapan akuntansi

Pada tahap ini, laporan keuangan dibuat dengan tujuan untuk mengetahui hasil kinerja dan menunjukkan posisi keuangan dan menyampaikan data kepada pemerintah dan orang lain yang berinvestasi serta manajemen perusahaan.


Pekerja yang terlibat dalam tahapan akhir akuntansi disebut akuntan. Tugas seorang akuntan adalah mempersiapkan, menampilkan dan menyampaikan data keuangan. Jadi, dalam hal ini kemampuan dalam aplikasi akuntansi sangatlah diperlukan.


Seorang akuntan memiliki strata tinggi dalam suatu perusahaan. Itulah sebabnya terkadang seorang akuntan bisa menjadi  penasihat direktur ataupun keuangan.


Perancangan neraca saldo berdasarkan catatan saldo akun buku besar bertujuan memastikan keakuratan saldo-saldo akun pada buku besar serta pembuatan laporan kinerja perusahaan dengan mempertimbangkan penyesuaian, penafsiran dan analisis merupakan fungsi Akuntansi.


para pekerja dalam bidang akuntansi (Akuntan) harus memiliki kekuatan penganalisaan serta informasi tentang berbagai undang-undang selain informasi tentang Akuntansi.


Dapat disimpulkan bahwa kontras yang disebutkan sebelumnya dalam topik ini bersifat teoritis. Tetapi, secara praktis yang menggambar batas keduanya tidak dapat dilakukan dengan alasan bahwa di banyak perusahaan orang yang sama melakukan dua jenis tugas tersebut.

LihatTutupKomentar